Masih ingat dengan Gunung Kemukus, Jawa Tengah yang menjadi tempat ritual pesugihan dan ritual seks oleh masyarakat?
Kini, fenomena yang sempat gegerkan pemberitaan pada tahun 2014 tersebut kembali disoroti oleh dua media asing.
Portal berita Ynaija.com dan Metro.co.uk sama-sama menuliskan artikel mengenai Ritual Seks yang terjadi di Gunung Kemukus ini pada Minggu (27/8/2017).
Pada laman Ynaija.com, artikel tersebut diberi judul 'Understanding The Paradoxical Pon Festival Of Indonesia'
Pada artikel ini, Ynaija.com menuliskan keterkejutan akan adanya festival atau ritual seks yang dilakukan di sebuah gunung.
Tak hanya itu, Ynaija.com, menjelaskan ritual yang harus dijalani oleh para pengikutnya untuk bisa mendapatkan keberuntungan yang diinginkan tersebut.
Bahkan artikel ini mengulas cukup detail soal Ritual Seks di Gunung Kemukus mulai dari ditemukannya ritual yang dikatakan aneh hingga saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarang ritual tersebut.
Sementara pada laman Metro.co.uk, portal ini menuliskan artikel dengan judul 'Sex around the world: An Indonesian festival of sex with strangers'
Sama seperti laman Ynaija.com, Metro.co.uk juga menuliskan artikel yang mengulas secara lengkap dan detail soal Ritual Seks yang dilakukan di Gunung Kemukus ini.
Artikel ini membahas mulai dari benturan budaya, doa-doa yang diharapkan dan diungkapkan di Gunung Kemukus, paradoks, hingga masa depan dari ritual ini.
Sebelumnya, diketahui ritual pesugihan ini memang sempat membuat geger Indonesia.
Melansir dari Tribunnews.com, adanya ritual ini pada awalnya diungkapkan oleh seorang video jurnalis SBS News, Australia, Patrick Abboud.
Patrick yang menemukan fenomena baru ini pun langsung melakukan investigasi mendalam pada kawasan ini.
Pada video yang ia rekam, terlihat seorang pria dan wanita yang masuk ke bilik di sebuah rumah.
Ada pula wanita yang setengah telanjang dan ditutup matanya sedang diwawancara.
Ia menjelaskan, bahwa setiap 35 hari, peminat kekayaan itu harus berhubungan seks sebanyak tujuh kali berturut-turut dalam ritual tersebut dan dilakukan setiap malam Kamis Pon.
Yap, Gunung Kemukus yang tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen inilah yang menjadi lokasinya dan seketika namanya dikenal oleh masyarakat.
Ritual itu sendiri dimulai dengan berdoa dan memberikan persembahan.
Kemudian para peminat kekayaan dan keberuntungan ini membasuh tubuhnya di air suci yang ada di lokasi tersebut, setelah itu bercinta pun dimulai.
Tentu saja, mereka tidak bisa melakukannya hanya sekali atau dua kali datang saja.
Para pelaku pesugihan juga tidak boleh membayar Pekerja Seks Komersial (PSK), melainkan harus dengan pengunjung yang lainnya!
Anehnya ritual ini, saat orang yang berhubungans seks tersebut mengeluarkan uang untuk membayar pasangannya, maka ritual tersebut tidak akan bekerja.
Artinya keberuntungan tidak akan datang.
Berikut video dari jurnalis dari SBS News, Patrick Abboud tentang ritual Gunung Kemukus.
0 komentar: