Sabtu, 22 Juli 2017

Astaga.. Makin Menjadi aja...Puluhan Waria Gelar Pesta Seks di Alam Terbuka di Kalimantan, Baju dan Celana pun Berserakan

Ilustrasi

Lagi-lagi, Indonesia digemparkan dengan pesta seks kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). 
Dihimpun dari laman Grid.ID, pesta seks tersebut digelar di alam terbuka, tepatnya berlokasi di objek wisata Pagat, Kecamatan Batubenawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Selasa 27 Juni 2017, pukul 00.00 WITA. Ada 200 kaum LGBT yang berpesta saat itu, dan sedikitnya 80 orang yang berhasil terjaring razia oleh Satpol PP dan TNI/Polri.

Razia dilakukan setelah mendapat informasi dari pihak Majelis Ulama Indonesia di HST. �Sebelum penggerebekan, pihak kami menerima informasi dari MUI HST. MUI mendapat informasi, Senin malam, aka nada kongres Waria se-Kalselteng, dengan jumlah anggota lebih dari 200 orang. Kongres, yang diduga akan jadi ajang pesta LGBT ini dimulai pukul 00.00 sampai selesai,� terang Komandan Kompi SatPol-PP Pemkab HST, Kapten Barep HS didampingi Kepala Seksi Operasi dan Pengadilan Lapangan, Dinas SatPol PP HST, Haspiani, Senin (3/7/2017).

�Tapi belum sempat mulai kegiatan itu, kami bersama TNI/Polri berhasil membubarkannya. Saat itu, jumlahnya 200 orang lebih sudah berkumpul di dekat lapangan tenis. Juga ada bunyi musik, sehingga diduga mereka juga mau pesta,� Haspiani menambahkan.

Yang mengejutkannya, saat dilakukan penggerebekan, ada dua pasang yang sudah telanjang, yang hendak ingin melakukan hubungan sesama jenis. Adanya pesta seks di HST ini membuat pemerintah setempat khawatir. Takutnya, wabah LGBT akan menjangkiti masyarakat HST, khususnya di sekitar objek wisata. Terlebih lagi mereka kerap mengiming-imingi bayaran mahal.

�Dengan iming-iming sejumlah uang yang ditawarkan mereka, dikhawatirkan mereka (kaum lelaki) yang tadinya normal jadi tergoda. Apalagi, mereka yang perekonomiannya sedang sulit, mudah tergiur tawaran uang. Itu yang Pemkab HST antisipasi,� kata Barep.

0 komentar:

loading...