Memiliki anak adalah kebahagian tersendiri bagi orangtua.
Tapi beberapa orang tua harus merelakan anak mereka pergi selama-lamanya saat usia mereka masih kecil.
Seorang gadis 6 tahun di China meninggal karena tumor otak.
Dilansir dari Worldofbuzz.com, bocah perempuan itu sempat menjalani operasi tapi dia mengalami koma setelah operasi.
Bocah bernama Xiao Yue Yue itu awalnya hanya merasakan pusing dan muntah-muntah.
Orangtuanya berpikir anaknya itu hanya mengalami demam biasa, namun setelah diperiksa anaknya justru mengidap tumor otak.
Yue Yue akhirnya mendapatkan pengobatan di rumah sakit yang menguras banyak biaya.
Total biaya yang harus dikeluarkan orangtua Yue Yue bahkan mencapai 200 ribu yuan atau hampir sebanyak Rp 400 juta.
Sang paman pun akhirnya menggalang dana untuk biaya pengobatan Yue Yue.
Kondisi Yue Yue menggugah rasa empati orang-orang hingga akhirnya mereka mau berdonasi.
Dalam beberapa hari, dana yang terkumpul dari orang-orang telah mencapai lebih dari setengah biaya pengobatan Yue Yue.
Sayangnya, Yue Yue tak terselematkan meskipun telah dioperasi.
Sebelum melakukan operasi, Yue Yue sempat menyampaikan pesan terakhirnya.
"Jika nanti aku mati, maukah kalian memberi nama anak kalian nanti dengan namaku? Aku takut kalian akan melupakanku." kata Yue Yue.
Orangtuanya berjanji bahwa dia akan melaksanakan pesan terakhir Yue Yue.
Mereka juga berjanji pada putrinya untuk mengembalikan semua uang donasi setelah Yue Yue sembuh.
Meski Yue Yue telah meninggal, orangtuanya tetap menepati janji mereka.
Ayahnya mulai mengembalikan uang donasi itu sehari setelah kematian Yue Yue.
Dia bahkan membuat buku yang berisi nama-nama dan jumlah donasi mereka.
Beberapa donatur menolak uang yang dikembalikan oleh ayah Yue Yue.
Beberapa orang bahkan bertanya apakah Yue Yue meninggal karena uang yang mereka donasikan kurang.
Tapi ayah Yue Yue tetap memaksa mengembalikan uang donasi itu untuk menepati janjinya pada putri kecilnya itu.
0 komentar: