Bu Nyai pengasuh pesantren Al Aziziyah Denanyar Jombang, Jawa Timur, tiba-tiba dikagetkan ada bayi di depan rumahnya, Senin (31/7/2017).
Melansir Tribratanews.com, seorang warga setempat bernama Zamroni (51) menceritakan, awalnya Bu Nyai mendengar suara tangisan bayi.
Karena suara tangisan semakin kencang, Bu Nyai penasaran dan menuju depan rumahnya untuk melihat ada apa.
Batapa kagetnya saat mengecek di halaman rumahnya ada bayi yang masih merah tergeletak begitu saja.
Saat itu, bayi tersebut mengenakan selimut, dan ada sepucuk surat serta uang sebesar Rp300 ribu di dekat bayi itu diletakkan.
Pihak penemu bayi pun akhirnya melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Jombang.
Atas penemuan bayi di Jombang itu, Kapolsekta Jombang, AKP Mujiono, membenarkan adanya temuan bayi tersebut.
Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi, termasuk memeriksa bayi malang tersebut.
Hingga saat ini kondisi bayi itu dalam keadaan sehat.
Ia pun membeberkan fakta-fakta penemuan bayi yang diduga baru berusia 4 hari itu.
Termasuk isi surat yang dituliskan pembuang bayi malang itu.
Tak dipublikasikan secara detail isi dari surat itu melalui foto, hanya saja secara garis besar isi pesan itu menunjukkan kalau bayi tersebut ditinggalkan begitu saja.
"Bayi malang itu sengaja ditaruh di depan pesantren. Tujuannya, agar orang yang menemukan mangdopsi
anaknya tersebut," jelas Mujiono.
anaknya tersebut," jelas Mujiono.
Lanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan siapa orang tua sang bayi dan saat ini bayi tersebut masih di kediaman Bu Nyai.
Sumber : Tribunnews.com
0 komentar: